Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki

Pendahuluan

Sholat jenazah merupakan salah satu bentuk ibadah yang harus dilakukan oleh umat muslim ketika ada saudara atau kerabat yang telah meninggal dunia. Sholat jenazah memiliki tata cara yang berbeda dengan sholat lima waktu. Berikut ini akan dijelaskan tata cara sholat jenazah laki-laki.

1. Memandikan Jenazah

Tata cara sholat jenazah dimulai dengan memandikan jenazah. Jenazah harus dibersihkan dan dimandikan sebanyak tiga kali. Pertama, dengan air campuran air kapur sirih. Kedua, dengan air campuran air bunga ros atau melati. Dan ketiga, dengan air bersih.

2. Mengkafani Jenazah

Setelah jenazah dimandikan, langkah selanjutnya adalah mengkafani jenazah. Kain kafan sebaiknya dipotong seukuran dari ujung kepala hingga ujung kaki. Bagian kepala sebaiknya ditutup dengan kain penutup kepala, sedangkan bagian wajah dibungkus dengan kain putih.

3. Menjemput Jenazah

Setelah jenazah dimandikan dan dikafani, langkah selanjutnya adalah menjemput jenazah ke masjid atau tempat sholat. Jenazah sebaiknya dijemput dengan cara dibawa ke bahu hingga sampai ke tempat sholat.

4. Menyusun Saf

Setelah jenazah sampai di tempat sholat, jenazah diletakkan di depan jamaah yang telah menyusun saf. Jamaah harus melaksanakan sholat jenazah dengan susunan saf yang rapi dan berbaris lurus.

5. Membaca Niat Sholat Jenazah

Sebelum memulai sholat jenazah, jamaah harus membaca niat sholat jenazah terlebih dahulu. Niat sholat jenazah dibaca di dalam hati, dan harus disertai dengan keikhlasan dan kesungguhan.

6. Membaca Takbir Pertama

Setelah membaca niat sholat jenazah, jamaah harus membaca takbir pertama sebanyak empat kali. Setiap takbir diikuti dengan membaca doa yang sesuai.

7. Membaca Doa Iftitah

Setelah membaca takbir pertama, jamaah harus membaca doa iftitah. Doa iftitah berisi pujian kepada Allah SWT dan doa memohon ampunan.

8. Membaca Takbir Kedua

Setelah membaca doa iftitah, jamaah harus membaca takbir kedua sebanyak dua kali. Setiap takbir diikuti dengan membaca doa yang sesuai.

9. Membaca Doa Untuk Jenazah

Setelah membaca takbir kedua, jamaah harus membaca doa untuk jenazah. Doa untuk jenazah berisi permohonan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

10. Membaca Takbir Ketiga

Setelah membaca doa untuk jenazah, jamaah harus membaca takbir ketiga sebanyak dua kali. Setiap takbir diikuti dengan membaca doa yang sesuai.

11. Membaca Salawat Nabi

Setelah membaca takbir ketiga, jamaah harus membaca salawat nabi. Salawat nabi berisi pujian dan permohonan rahmat dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

12. Membaca Takbir Keempat

Setelah membaca salawat nabi, jamaah harus membaca takbir keempat sebanyak dua kali. Setiap takbir diikuti dengan membaca doa yang sesuai.

13. Membaca Doa Penutup

Setelah membaca takbir keempat, jamaah harus membaca doa penutup. Doa penutup berisi permohonan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

14. Mengucapkan Salam

Setelah membaca doa penutup, jamaah mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri. Dalam sholat jenazah, salam hanya diucapkan sekali.

15. Menguburkan Jenazah

Setelah sholat jenazah selesai, jenazah harus segera diuburkan. Jenazah sebaiknya diuburkan secepat mungkin tanpa menunda-nunda.

16. Menjaga Khusyu’ Saat Sholat Jenazah

Jamaah harus menjaga khusyu’ saat sholat jenazah. Khusyu’ diartikan sebagai keikhlasan dan kesungguhan dalam beribadah.

17. Menghormati Jenazah

Jamaah harus menghormati jenazah dengan cara mengikuti tata cara sholat jenazah yang benar. Menghormati jenazah juga bisa dilakukan dengan cara tidak mengucapkan hal-hal yang tidak pantas di dekat jenazah.

18. Menjaga Kebersihan

Jamaah harus menjaga kebersihan saat memandikan jenazah dan menguburkan jenazah. Kebersihan adalah bagian dari iman, dan harus dijaga dengan baik.

19. Melaksanakan Sholat Jenazah dengan Ikhlas

Sholat jenazah harus dilaksanakan dengan ikhlas dan tidak ada unsur paksaan. Sholat jenazah adalah bentuk ibadah yang harus dilakukan dengan keikhlasan dan kesungguhan.

20. Mengenang Kebaikan Jenazah

Setelah sholat jenazah selesai, jangan lupa untuk mengenang kebaikan jenazah. Kebaikan jenazah harus selalu diingat dan dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Tata cara sholat jenazah laki-laki harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Jamaah harus menjaga khusyu’, menghormati jenazah, menjaga kebersihan, dan melaksanakan sholat jenazah dengan ikhlas. Jangan lupa untuk mengenang kebaikan jenazah dan menjadikannya sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari.

FAQ

1. Apa itu sholat jenazah?

Sholat jenazah adalah bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat muslim ketika ada saudara atau kerabat yang telah meninggal dunia.

2. Bagaimana tata cara sholat jenazah laki-laki?

Tata cara sholat jenazah laki-laki dimulai dengan memandikan jenazah, mengkafani jenazah, menjemput jenazah, menyusun saf, membaca niat sholat jenazah, membaca takbir, membaca doa, membaca salawat nabi, dan mengucapkan salam.

3. Mengapa harus menjaga khusyu’ saat sholat jenazah?

Menjaga khusyu’ saat sholat jenazah adalah wujud keikhlasan dan kesungguhan dalam beribadah.

4. Mengapa harus menghormati jenazah?

Menghormati jenazah adalah wujud penghormatan terhadap kehidupan yang telah berakhir.

5. Apa yang harus dilakukan setelah sholat jenazah selesai?

Setelah sholat jenazah selesai, jenazah harus segera diuburkan. Kebaikan jenazah juga harus selalu diingat dan dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *