maahadmuhammadi.com
Pengertian Mandi Wajib
Mandi adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam. Selain mandi biasa, terdapat mandi wajib yang harus dilakukan ketika seorang muslim melakukan beberapa hal yang dianggap menodai suci dari tubuh dan pikirannya. Mandi wajib dilakukan dengan membaca doa-doa tertentu agar mandi tersebut menjadi sah dan dibolehkan dalam agama Islam.
Kapan Mandi Wajib Dilakukan?
Mandi wajib dilakukan ketika seorang muslim melakukan beberapa hal yang dianggap menodai suci dari tubuh dan pikirannya. Diantaranya adalah setelah berhubungan seksual, setelah haid atau nifas, mimpi basah, keluar mani tanpa adanya rangsangan, menyentuh mayat, dan lain sebagainya.
Cara Mandi Wajib
Berikut adalah cara mandi wajib yang benar:
1. Niat
Sebelum melakukan mandi wajib, seorang muslim harus mengucapkan niat dalam hatinya. Niat tersebut harus ikhlas dan benar-benar dilakukan untuk membersihkan diri dari hal-hal yang menyebabkan mandi wajib.
2. Membasuh Seluruh Tubuh
Setelah niat, selanjutnya adalah membuka segala jenis pakaian dan memastikan seluruh tubuh terkena air dengan menyiramkan air ke seluruh tubuh. Pastikan seluruh bagian tubuh terkena air, mulai dari kepala hingga ujung kaki.
3. Menggosok Seluruh Tubuh
Setelah seluruh tubuh terkena air, lakukan penggosokan pada seluruh tubuh dengan tangan atau alat bantu seperti sabun dan sikat. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat.
4. Membaca Doa Mandi
Setelah selesai melakukan penggosokan, bacalah doa mandi yang sesuai dengan kondisi mandi wajib yang dilakukan. Misalnya, ketika mandi wajib setelah mimpi basah, maka bacalah doa mandi setelah mimpi basah.
5. Mengalirkan Air ke Bagian Tubuh tertentu
Pada beberapa kondisi seperti mandi wajib setelah menyentuh mayat, maka harus mengalirkan air ke bagian tubuh tertentu seperti wajah, tangan, dan sebagainya.
6. Menjaga Kebersihan Setelah Mandi
Setelah mandi wajib selesai dilakukan, pastikan untuk menjaga kebersihan diri dengan mengenakan pakaian bersih dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Bacaan Mandi Wajib
Berikut adalah bacaan mandi wajib yang harus dibaca ketika melakukan mandi wajib:
1. Mandi Wajib Setelah Haid
“Allahumma inni as-aluka min khoiriha wa khoiri ma fiha wa khoiri ma jabaltaha ‘alaihi wa a’udzu bika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma jabaltaha alaihi.” (Ya Allah, aku memohon kebaikan haid dan kebaikan yang terdapat pada haid, dan kebaikan yang Engkau jadikan di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan haid, keburukan yang terdapat pada haid, dan keburukan yang Engkau jadikan di dalamnya).
2. Mandi Wajib Setelah Nifas
“Allahumma thohirni minhu wa aslukni minhu wa ahdiqni minhu.” (Ya Allah, sucikan aku dari nifas, bersihkan aku dari nifas, dan lapangkan jalan bagiku dari nifas).
3. Mandi Wajib Setelah Berhubungan Seksual
“Allahumma jannibna asy-syaitaan wa jannibisy-syaitaan ma razaqtana.” (Ya Allah, jauhkan kami dari syaitan dan jauhkan syaitan dari apa yang Engkau berikan kepada kami).
4. Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah
“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahil-ladzi adzhaba ‘annil-aza wa ‘afani.” (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari rasa sakit dan memberikan aku kesembuhan).
5. Mandi Wajib Setelah Menyentuh Mayat
“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahil-ladzi ahyaana ba’da ma amatana wa ilaihin-nusyuur.” (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami dan hanya kepada-Nya kami kembali).
6. Mandi Wajib Setelah Keluar Mani Tanpa Rangsangan
“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahil-ladzi khalaqas-samaawaati wal-ardha wa ja’alaz-zhulumati wal-an-nuur. Thummalladziina kafaru bi-rabbihim ya’dluun. Allahu alladzii khalaqakum min tathiilin thummaja’alalakum min-nutfati mukhalliqan fa sawwaakum fa sawwaakaum fa ‘adalaakum.” (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menjadikan gelap dan terang, kemudian orang-orang yang kafir kepada Tuhannya mengajak untuk berbuat kejahatan. Allah lah yang menciptakan kamu dari air yang hina, kemudian dijadikan-Nya kamu sebagai makhluk yang mulia).
Kesimpulan
Mandi wajib adalah kewajiban dalam agama Islam yang dilakukan ketika seorang muslim melakukan beberapa hal yang dianggap menodai suci dari tubuh dan pikirannya. Mandi wajib harus dilakukan dengan benar dan dibaca doa-doa tertentu agar mandi tersebut menjadi sah dan dibolehkan dalam agama Islam. Dengan melakukan mandi wajib, seorang muslim akan mendapatkan kebersihan dan juga pahala dari Allah SWT.
FAQ
1. Apakah mandi wajib harus dilakukan setiap hari?
Mandi wajib hanya dilakukan ketika seorang muslim melakukan beberapa hal yang dianggap menodai suci dari tubuh dan pikirannya. Tidak semua orang harus melakukan mandi wajib setiap hari.
2. Apakah mandi wajib harus dilakukan dengan air mengalir?
Tidak harus dilakukan dengan air mengalir, namun harus memastikan seluruh tubuh terkena air yang cukup.
3. Apakah mandi wajib hanya dilakukan oleh wanita?
Tidak, mandi wajib dilakukan oleh pria dan wanita sesuai dengan kondisi yang dianggap menodai suci dari tubuh dan pikirannya.
4. Apakah mandi wajib sama dengan mandi junub?
Iya, mandi wajib juga dikenal dengan mandi junub yang dilakukan setelah berhubungan seksual atau mimpi basah.
5. Apakah bacaan mandi wajib harus dihafalkan?
Memang tidak diwajibkan menghafal bacaan mandi wajib, namun sebaiknya untuk memudahkan ketika sedang mandi wajib.