Doa Niat Mandi Wajib Beserta Caranya

Pengertian Mandi Wajib

Mandi wajib adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap umat Islam yang telah melaksanakan perbuatan yang dianggap najis. Mandi wajib bertujuan untuk membersihkan diri dari najis serta memurnikan jiwa dan pikiran.

Cara Melaksanakan Mandi Wajib

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melaksanakan mandi wajib:

1. Membasuh Seluruh Tubuh

Pertama-tama, basuhlah seluruh tubuh dengan air. Pastikan seluruh tubuh terkena air, termasuk rambut dan kuku.

2. Bersihkan Bagian Tubuh yang Terkena Najis

Jika ada bagian tubuh yang terkena najis, bersihkan bagian tersebut hingga bersih dari najis.

3. Membaca Niat Mandi Wajib

Setelah itu, bacalah niat mandi wajib yang seharusnya dilakukan sebelum memulai mandi. Niat mandi wajib dapat dibaca dengan lafadz sebagai berikut: “Nawaitu’l Ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhol lillahi ta’ala”.

4. Membasuh Kepala dan Bagian Tubuh yang Tertutup

Kemudian, basuhlah kepala dan bagian tubuh yang tertutup dengan air untuk memastikan bahwa seluruh tubuh telah bersih.

5. Membaca Doa Setelah Mandi Wajib

Setelah selesai mandi wajib, bacalah doa yang dianjurkan setelah mandi wajib. Doa tersebut dapat dibaca dengan lafadz sebagai berikut: “Ash-hadu alla ilaha illallahu wahdahu laa syarika lah, wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu”.

Doa Niat Mandi Wajib

Berikut ini adalah doa niat mandi wajib yang harus dibaca sebelum memulai mandi:”Nawaitu’l Ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhol lillahi ta’ala”.Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar karena kewajiban kepada Allah Ta’ala”.

5 FAQ Unik Setelah Kesimpulan

1. Apakah Mandi Wajib Hanya Dilakukan Setelah Melakukan Perbuatan yang Najis?

Ya, mandi wajib hanya dilakukan setelah melaksanakan perbuatan yang dianggap najis.

2. Bagaimana Jika Seseorang Tidak Melakukan Mandi Wajib?

Jika seseorang tidak melaksanakan mandi wajib setelah melakukan perbuatan yang dianggap najis, maka ia akan dianggap tidak suci dan tidak bisa melakukan ibadah seperti shalat.

3. Apakah Mandi Wajib Dapat Dilakukan Secara Berkala?

Mandi wajib hanya dilakukan saat seseorang telah melakukan perbuatan yang dianggap najis. Tidak ada aturan untuk melakukan mandi wajib secara berkala.

4. Apakah Mandi Wajib Dapat Dilakukan di Tempat Umum?

Mandi wajib sebaiknya dilakukan di tempat yang bersih dan terpisah dari tempat umum.

5. Apakah Ada Batasan Waktu untuk Melakukan Mandi Wajib?

Tidak ada batasan waktu untuk melakukan mandi wajib. Namun, sebaiknya mandi wajib dilakukan sesegera mungkin setelah melakukan perbuatan yang dianggap najis.