maahadmuhammadi.com
Pendahuluan
Sholat jenazah adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam. Setiap muslim diwajibkan untuk mengikuti tata cara sholat jenazah yang benar. Di Masjidil Haram, tempat suci bagi umat muslim, sholat jenazah sering dilaksanakan oleh jamaah yang datang untuk beribadah. Berikut adalah tata cara sholat jenazah di Masjidil Haram.
Tata Cara Sholat Jenazah
1. Menyiapkan Jenazah
Sebelum melaksanakan sholat jenazah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan jenazah. Jenazah harus diletakkan di atas tempat yang datar dan rata, seperti di atas tanah atau kain putih.
2. Berdiri Menghadap Jenazah
Setelah jenazah disiapkan, jamaah harus berdiri menghadap jenazah. Jamaah harus berdiri dalam barisan yang rapi dan teratur.
3. Membaca Takbir
Setelah berdiri, jamaah harus membaca takbir sebanyak empat kali. Takbir pertama dibaca dengan tangan kanan di atas tangan kiri di bagian dada. Takbir kedua, tangan kanan harus ditarik ke sisi sebelah kanan dan tangan kiri harus ditarik ke sisi sebelah kiri. Takbir ketiga, tangan kanan harus di atas tangan kiri di bagian dada. Takbir keempat, tangan kanan dan kiri harus dilipat di depan dada.
4. Membaca Doa Istiftah
Setelah membaca takbir, jamaah harus membaca doa istiftah. Doa istiftah adalah doa yang dibaca sebagai permulaan sholat.
5. Membaca Doa Tawassul
Setelah membaca doa istiftah, jamaah harus membaca doa tawassul. Doa tawassul adalah doa yang dibaca sebagai permohonan kepada Allah SWT.
6. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca doa tawassul, jamaah harus membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah surat yang dibaca pada setiap sholat.
7. Membaca Doa Khusus Sholat Jenazah
Setelah membaca surat Al-Fatihah, jamaah harus membaca doa khusus sholat jenazah. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa jenazah.
8. Salam Kanan
Setelah membaca doa khusus sholat jenazah, jamaah harus mengucapkan salam kanan. Salam kanan dilakukan dengan mengangkat tangan kanan sejajar dengan bahu kanan, lalu membawa tangan kanan ke arah wajah.
9. Mengangkat Tangan Kedua
Setelah salam kanan, jamaah harus mengangkat tangan kedua sejajar dengan bahu, lalu membawa tangan ke arah wajah sambil mengucapkan salam kiri.
10. Membaca Doa Selamat
Setelah salam kiri, jamaah harus membaca doa selamat untuk jenazah.
11. Membaca Doa Untuk Diri Sendiri
Setelah membaca doa selamat untuk jenazah, jamaah harus membaca doa untuk diri sendiri.
12. Membaca Doa Untuk Keluarga Jenazah
Setelah membaca doa untuk diri sendiri, jamaah harus membaca doa untuk keluarga jenazah.
13. Membaca Doa Untuk Umat Islam
Setelah membaca doa untuk keluarga jenazah, jamaah harus membaca doa untuk umat Islam.
14. Memberikan Salam Kanan dan Kiri
Setelah membaca doa untuk umat Islam, jamaah harus memberikan salam kanan dan kiri.
15. Berdoa
Setelah memberikan salam kanan dan kiri, jamaah harus berdoa untuk jenazah.
16. Membaca Doa Selamat Kembali
Setelah berdoa untuk jenazah, jamaah harus membaca doa selamat kembali.
17. Mengucapkan Salam Kanan dan Kiri
Setelah membaca doa selamat kembali, jamaah harus mengucapkan salam kanan dan kiri untuk menandai berakhirnya sholat jenazah.
18. Menyalami Jamaah Lain
Setelah mengucapkan salam, jamaah harus menyalami jamaah lain yang ada di sekitarnya.
19. Memberikan Sumbangan Kepada Keluarga Jenazah
Setelah menyalami jamaah lain, jamaah dapat memberikan sumbangan kepada keluarga jenazah sebagai bentuk dukungan moral.
20. Merenungkan Kehidupan
Setelah melaksanakan sholat jenazah di Masjidil Haram, jamaah dapat merenungkan arti kehidupan dan mengetahui bahwa kematian merupakan bagian dari takdir Allah SWT.
Kesimpulan
Melaksanakan sholat jenazah di Masjidil Haram adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting bagi umat muslim. Dalam melaksanakan sholat jenazah, jamaah harus mengikuti tata cara yang benar agar sholat dapat diterima oleh Allah SWT.
FAQ
1. Apa itu sholat jenazah?
Sholat jenazah adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan untuk jenazah seseorang yang telah meninggal.
2. Apa saja tata cara sholat jenazah?
Tata cara sholat jenazah di Masjidil Haram meliputi menyiapkan jenazah, membaca takbir, membaca doa istiftah, membaca doa tawassul, membaca surat Al-Fatihah, membaca doa khusus sholat jenazah, salam kanan dan kiri, dan berdoa untuk jenazah.
3. Mengapa sholat jenazah penting dalam agama Islam?
Sholat jenazah penting dalam agama Islam karena merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan untuk jenazah seseorang yang telah meninggal dan juga sebagai wujud penghormatan terakhir bagi yang telah meninggal.
4. Apa yang harus dilakukan setelah melaksanakan sholat jenazah di Masjidil Haram?
Setelah melaksanakan sholat jenazah di Masjidil Haram, jamaah dapat memberikan sumbangan kepada keluarga jenazah sebagai bentuk dukungan moral dan juga merenungkan arti kehidupan.
5. Apa yang harus diperhatikan dalam melaksanakan sholat jenazah di Masjidil Haram?
Dalam melaksanakan sholat jenazah di Masjidil Haram, jamaah harus mengikuti tata cara yang benar agar sholat dapat diterima oleh Allah SWT. Jamaah juga harus berdoa untuk jenazah dan selalu memberikan salam kepada jamaah lain.