Tata Cara Sholat Jenazah YouTube

Pengertian Sholat Jenazah

Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan untuk mayat yang sudah meninggal dunia. Sholat jenazah merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi orang yang telah meninggal dunia.

Keutamaan Sholat Jenazah

Sholat jenazah memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Islam. Dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menshalati jenazah, maka dia akan mendapat satu qirath pahala. Qirath itu sebesar gunung Uhud. Barangsiapa yang menshalatinya dan dia berdiri di dalam shaf-shafnya, maka dia akan mendapat dua qirath pahala. Seorang sahabat bertanya, “Siapakah yang berani untuk menshalati jenazah dan berdiri di dalam shafnya?” Rasulullah SAW menjawab, “Barangsiapa yang menginginkan kebaikan.”

Persiapan sebelum Sholat Jenazah

Sebelum memulai sholat jenazah, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, di antaranya:

1. Menyiapkan Jenazah

Menyiapkan jenazah dengan mengkafani dan memandikan jenazah sebelum sholat jenazah dilaksanakan.

2. Menyiapkan Tempat Sholat

Menyiapkan tempat sholat jenazah yang tepat dan layak, seperti mushalla atau masjid.

3. Menyiapkan Alat Sholat

Menyiapkan alat sholat, seperti sajadah, mihrab, dan lain-lain yang diperlukan untuk melakukan sholat jenazah.

Tata Cara Sholat Jenazah

Berikut adalah tata cara sholat jenazah yang benar:

1. Berdiri di Shaf-shaf yang Rapi

Sholat jenazah dilakukan dengan berdiri di shaf-shaf yang rapi. Shaf pertama bagi imam dan shaf kedua bagi orang yang paling dekat dengan jenazah.

2. Membaca Niat

Membaca niat sholat jenazah dalam hati, yaitu: “Aku niat sholat jenazah lima waktu karena Allah Ta’ala.”

3. Membaca Takbiratul Ihram

Membaca takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu dan mengucapkan “Allahu Akbar”.

4. Membaca Doa Iftitah

Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram, yaitu: “Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghairuk.”

5. Membaca Surat Al-Fatihah

Membaca surat Al-Fatihah setelah doa iftitah.

6. Membaca Doa Kedua

Membaca doa kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, yaitu: “Allahumma salli ala Muhammad wa ala ali Muhammad kama sallaita ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim, innaka hamidum majeed. Allahumma barik ala Muhammad wa ala ali Muhammad kama barakta ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim, innaka hamidum majeed.”

7. Membaca Doa Ketiga

Membaca doa ketiga setelah membaca doa kedua, yaitu: “Allahumma ighfir li hayyina wa mayyitina wa shahidina wa ghaibina wa saghirina wa kuburina wa dhakarina wa untsana. Allahumma man ahyaitahu minna fa ahyihi alal-Islam, wa man tawaffaitahu minna fa tawaffahu alal-Iman.”

8. Membaca Salam

Setelah membaca doa ketiga, imam membaca salam dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah” ke kanan dan ke kiri.

Kesimpulan

Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan untuk mayat yang sudah meninggal dunia sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi orang yang telah meninggal dunia. Sholat jenazah memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Islam. Sebelum memulai sholat jenazah, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, di antaranya menyiapkan jenazah, tempat sholat, dan alat sholat. Tata cara sholat jenazah meliputi berdiri di shaf-shaf yang rapi, membaca niat, takbiratul ihram, doa iftitah, surat Al-Fatihah, doa kedua, doa ketiga, dan salam.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan sebelum sholat jenazah?

Menyiapkan jenazah dengan mengkafani dan memandikan jenazah sebelum sholat jenazah dilaksanakan.

2. Apa yang harus disiapkan untuk melakukan sholat jenazah?

Menyiapkan alat sholat, seperti sajadah, mihrab, dan lain-lain yang diperlukan untuk melakukan sholat jenazah.

3. Bagaimana tata cara sholat jenazah yang benar?

Tata cara sholat jenazah meliputi berdiri di shaf-shaf yang rapi, membaca niat, takbiratul ihram, doa iftitah, surat Al-Fatihah, doa kedua, doa ketiga, dan salam.

4. Mengapa sholat jenazah memiliki keutamaan yang besar?

Sholat jenazah memiliki keutamaan yang besar karena sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi orang yang telah meninggal dunia.

5. Apa hadits yang menyatakan keutamaan sholat jenazah?

Hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menshalati jenazah, maka dia akan mendapat satu qirath pahala. Qirath itu sebesar gunung Uhud. Barangsiapa yang menshalatinya dan dia berdiri di dalam shaf-shafnya, maka dia akan mendapat dua qirath pahala.”